Selasa, 04 Desember 2012

TEKANAN DARAH


Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung yang memompa ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Tenaga pada dinding pembuluh darah arteri saat darah dialirkan itu disebut tekanan darah. Dengan adanya tekanan ini, aliran darah akan lancar. Tekanan darah dibagi menjadi dua, yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan dalam arteri yang terjadi saat dipompanya darah dari jantung ke seluruh tubuh. Adapun diastolik yaitu sisa tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dari pada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh posisi tubuh, suhu dan aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat (Pearce, 2002).
Tekanan darah biasanya diukur dengan alat portable kecil yang disebut manset tekanan darah (sphygmomanometer), (Sphygmo dalam bahasa Yunani untuk pulse, dan manometer mengukur tekanan). Manset tekanan darah yang terdiri dari sebuah pompa angin, sebuah alat pengukur tekanan, dan manset karet. Instrumen yang mengukur tekanan darah di unit bernama millimeters of mercury (mm Hg) (Guyton, 1997).
Karena itulah dilakukan praktikum ini dimana tujuannya adalah untuk mempelajari cara penggunaan Sphygmomanometer sebagai alat pengukur desakan darah arteriol serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi desakan darah khususnya pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar