Arteri adalah
pembuluh darah yang membawa darah dari jantung yang memompa ke seluruh jaringan
dan organ tubuh. Tenaga pada dinding pembuluh darah arteri saat darah dialirkan
itu disebut tekanan darah. Dengan adanya tekanan ini, aliran darah akan lancar.
Tekanan darah dibagi menjadi dua, yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik adalah
tekanan dalam arteri yang terjadi saat dipompanya darah dari jantung ke seluruh
tubuh. Adapun diastolik yaitu sisa tekanan dalam arteri saat jantung
beristirahat. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami.
Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah
dari pada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh posisi tubuh, suhu dan
aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan
lebih rendah ketika beristirahat (Pearce, 2002).
Tekanan darah
biasanya diukur dengan alat portable kecil yang disebut manset tekanan darah
(sphygmomanometer), (Sphygmo dalam bahasa Yunani untuk pulse, dan manometer
mengukur tekanan). Manset tekanan darah yang terdiri dari sebuah pompa angin,
sebuah alat pengukur tekanan, dan manset karet. Instrumen yang mengukur tekanan
darah di unit bernama millimeters of mercury (mm Hg) (Guyton, 1997).
Karena itulah
dilakukan praktikum ini dimana tujuannya adalah untuk mempelajari cara
penggunaan Sphygmomanometer sebagai alat pengukur desakan darah arteriol serta
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi desakan darah khususnya pada
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar